4. Penelitian ini bertujuan: (1) menjelaskan pengaruh secara simultan Gaya Kepemimpinan Direktif, Gaya Kepemimpinan Suportif dan Gaya. Gaya kepemimpinan adalah perilaku atau cara yang dipilih dan dipergunakan pemimpin dalam mempengaruhi pikiran, perasaan, sikap dan perilaku para anggota organisasi bawahannya (Nawawi, 2003:115). Dari uraian di atas kepemimpinan suportif dalam pelaksanaannya banyak memberikan dukungan baik materi maupun dukungan moril pada bawahan dalam menyelesaikan. Gaya kepemimpinan direktif memiliki pengaruh terhadap kinerja pegawai. , 2015) menemukan tiga hasil penelitian, yaitu: 1. Kepemimpinan Direktif Kepemimpinan Direktif dalam gaya kepemimpinan merupakan kemampuan yang dimiliki oleh pemimpin untuk mempengaruhi karyawan agar bersedia melakukan kerjasama untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan, dimana kegiatan yang akan dilakukan diputuskan oleh pimpinan semata. Blanchard merespon beberapa kritik terhadap SLT dengan merevisi model awalnya dan mengubah beberapa istilah. Tugas-tugas kepemimpinan cukup banyak, dalam menjalankan tugas-tugas tersebut seorang pemimpin harus. Selain itu, ditemukan bahwa locus of control mempengarui respon. Teori ini memasukkan 4 tipe atau gaya pokok perilaku pemimpin, yaitu : 1. kepemimpinan direktif, gaya kepemimpinan suportif, gaya kepemimpinan partisipatif, dan gaya kepemimpinan berorientasi pada tugas. Arus komunikasi naik, turun, dan melintasi bagan organisasi. Hal ini menunjukkan bahwa kinerja karyawan semakin meningkat jika PR. Pemi mpinn ditempat saya bekerja memperhatikan konflik yang terjadi pada pegawai 2. Pengertian Kepemimpinan. Gaya Kepemimpinan Menurut Robbet House. Gaya ini ditandai dengan sangat banyaknya petunjuk yang datangnya dari pemimpin dan sangat terbatasnya bahkan sama sekali tidak adanya peran serta anak buah dalam perencanaan dan pengambilan keputusan. Karakteristik dari setiap gaya tersebut dapat diuraikan secara singkat sebagai berikut (Salusu, 1996: 194-195):. Bermacam-macam gaya kepemimpinan dapat digunakan oleh seorang pemimpin untuk mempengaruhi dan memotivasi karyawannya, sehingga dapat meningkatkan kinerja karyawannya dalam melakukan pekerjaan. Memberi pujian apabila bawahan bekerja dengan baik 2 2 36 64 15 . comGaya Kepemimpinan Direktif Inilah salah satu gaya kepemimpinan paling klasik dan sering disebut sebagai “otokratik. SepertiPerkembangan awal path goal theory menyebutkan empat gaya perilaku spesifik dari seorang pemimpin meliputi direktif, suportif, partisipatif, dan berorientasi pencapaian dan tiga sikap bawahan meliputi kepuasan kerja, penerimaan terhadap pimpinan, dan harapan mengenai hubungan antara usaha –kinerja-imbalan. 1%) yang mengatakan bahwa gaya kepemimpinan direktif di Kantor Dinas Kesehatan Kabupaten Pinrang masuk dalam kategori kurang baik. 18 kesempatan untuk dapat berpartisipasi dalam mengemukakan pendapatnya terutama dalam pengambilan. Kepemimpinan direktif 3 Kepemimpinan Partisipatif 4. Gaya ini ditandai dengan sangat banyaknya petunjuk yang datangnya dari pemimpin dan sangat terbatasnya bahkan sama sekali tidak adanya peran serta anak buah dalam perencanaan dan pengambilan keputusan. 0 Excludeda 0 . Teori jalur sasaran merupakan teori yang menyatakan pentingnya pengaruh pemimpin terhadap persepsi bawahan mengenai tujuan kerja, tujuan pengembangan diri dan jalur pencapaian tujuan. Apakah terdapat Pengaruh secara parsial Gaya Kepemimpinan Direktif terhadap Motivasi Kerja Karyawan AJB Bumi Puteragaya kepemimpinan direktif dimulai dari pemberian instruksi yang bersifat wajib untuk dilaksanakan pegawai, dan dalam instruksi tersebut terdapat rincian kejelasan mengenai tata cara pelaksanaan. kepemimpinan direktif: gaya kepemimpinan yang membiasakan bawahan dengan harapan pemimpin mereka sementara memberi. Dengan demikian gaya kepemimpinan ini merupakan perilaku berdasarkan suatu aturan atau prinsip tertentu agar dapat. Macam Macam Gaya Kepemimpinan dalam Organisasi 1. Gaya kepemimpinan yang diterapkan dalam organisasi merupakan salah satu faktor penting bagi keberhasilan sebuah organisasi. gaya kepemimpinan Direktif, Suportif, Partisipatif, dan Orientasi Prestasi Biro Administrasi Universitas Hasanuddin Makassar. Gaya kepemimpinan yang mempunyai hubungan yang positif dengan kepuasan dan harapan bawahan. Excellent performance can only occur if the human resources have great competencies. 1. Gaya Kepemimpinan Direktif. Kesehatan Kabupaten Klaten, karyawan memilih gaya kepemimpinan direktif dengan presentase sebesar 26,15%, seperti tertera pada Gambar 1. 1. Gaya otokratis. Karyawan tinggal menjalankannya saja. Pemimpin memberi dukungan kepada bawahan . Fakultas . Menurut teori path-goal, suatu perilaku pemimpin dapat diterima oleh bawahan pada tingkatan yang ditinjau oleh mereka sebagai sebuah sumber kepuasan saat itu atau masa mendatang. a) Kepemimpinan Direktif Menurut House dalam Robbins (2006:448) kepemimpinan direktif yaitu gaya kepemimpinan yang mempunyai hubungan yang positif dengan. Hasil uji-t didapatkan bahwa variabel independen gaya kepemimpinan direktif, suportif, partisipatif, dan orientasi prestasi memiliki nilai thitung (2,758)(2,730)(2,486)(3,382) > ttabel (1,986. Kebutuhan Sosial 4. 1. Pengaruh Gaya Kepemimpinan Direktif terhadap Kinerja melalui Motivasi kerja Karyawan. 2. Jadi, tidak ada satu gaya kepemimpinan terbaik yang berlaku untuk semua situasi. KepemimpinanmenurutGeorge R Terry aktivitas (proses. Kekuatan hubungan dimensi kepemimpinan (kepemimpinan direktif, kepemimpinan suportif, kepemimpinan partisipatif dan kepemimpinan berorientasi pada pencapaian) terhadap efektivitas oganisasi terlihat bahwa kepemimpinan direktif memiliki hubungan yang sangat kuat yang ditunjukkan dengan koefisien korelasi Product Moment. IRWAN SYAM, 2016 Analisis Gaya Kepemimpinan Terhadap Kinerja Pegawai Pada Kantor Pertanahan Kabupaten Jeneponto. Pemimpin yang selalu bersedia menjelaskan, sebagai teman, mudah didekati dan menunjukkan diri sebagai orang sejati bagi bawahan. Hasil dalam penelitian ini menunjukkan bahwa gaya kepemimpinan dan motivasi kerja berpengaruh terhadap kinerja karyawan PT. -Macam Gaya Kepemimpinan Peneliti memilih teori Jalan Kecil-Tujuan (Path-Goal Theory) versi House, yang mengkategorikan empat tipe atau gaya utama kepemimpinan sebagai berikut : a. Penulis dan pembicara motivasi Simon Sinek adalah contoh dari seorang pemimpin yang tampaknya memiliki gaya kepemimpinan yang demokratis. #7. e. Tipe Direktif. Di sini tidak ada partisipasi oleh bawahan (pemimpin yang otokratis). Pengertian Gaya Kepemimpinan. komunikasi berpengaruh positif terhadap gaya kepemimpinan direktif dapat diterima, karena memenuhi syarat yaitu CR > 0,7 dan P < 0,05 dengan demikian nilai hipotesis 3 penelitian ini dapat diterima. Indikator Gaya Kepemimpinan Robbins (2012 : 448) mengidentifikasikan empat gaya kepemimpinan yang dibedakan sebagai berikut : 1. Bawahan akan diawasi secara ketat oleh pemimpin, yang memberi tekanan pada mereka dan membuat pemimpin sangat terlibat dalam kegiatan sehari-hari. Berikut 10 macam gaya kepemimpinan beserta contohnya. Metode Penelitian Penelitian ini menggunakan jenis penelitian explanasi yaitu melihat pengaruh/hubungan antara variabel bebas dan variabel terikat dengan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada pengaruh antara gaya kepemimpinan direktif, suportif, partisipatif dan orientasi prestasi terhadap. Individu yang memiliki locus of control internal biasanya akan lebih puas dengan gaya partisipatif, sedangkan individu dengan locus of control eksternal biasanya lebih puas dengan gaya. Gaya Kepemimpinan Menurut Robbet House. Kepemimpinan sering dikaitkan dengan keterampilan, kecakapan, dan tingkat pengaruh yang dimiliki seseorang. Sandra, Arly (2013) Pengaruh Gaya Kepemimpinan Direktif, Suportif,dan Orientasi Prestasi terhadap Semangat Kerja Karyawan. Akibatnya, karyawan yang diizinkan untuk berpartisipasi dalam proses pengambilan keputusanDengan demikian, gaya kepemimpinan direktif dianggap sebagai hal yang mubazir. The gaya kepemimpinan otoriter juga digunakan ketika anggota tim perlu panduan yang jelas. Kedua, seorang pemimpin yang efektif harus menginspirasi dan memotivasi semua orang dalam perusahaan untuk mencapai visi yang ingin dituju bersama. (5) Menganalisis pengaruh gaya kepemimpinan instruktif, konsultatif, partisipatif dan delegatif terhadap motivasi kerja. Tujuan dalam penelitian ini adalah:(1)mengetahui pengaruh dari variabel Gaya Kepemimpinan Direktif, Gaya Kepemimpinan Suportif, dan Gaya Kepemimpinan Partisipatif secara simultan. Menurut House dalam Robbins (2006:448) kepemimpinan direktif yaitu gaya kepemimpinan yang mempunyai hubungan yang positif dengan kepuasan dan harapan bawahan. dominatif, direktif, otoritatif, dan para pengikut harus patuh/taat melaksanakan. Ga ya Ke pe m i m pi na n Pe rs ua si f. 1. Manfaat Penelitian Manfaat akademik dari hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan pembelajaran serta referensi bagi peneliti lainnya yang akan mengkaji pada bidang yang sama. Para ahli organisasi dan manajemen, mengemukakan beberapa gaya kepemimpinan yang melekat dalam diri seorang individu. Unsur pokok dalam kepemimpinan gaya Direktif adalah pengawasan yang ketat, dalam artian melakukan monitoing sesering mungkin. Perilaku pemimpin dapat dikatakan merupakan kombinasi dari dua dimensi tersebut dan akan membentuk empat perilaku kepemimpinan diantaranya: 1. Anasari Fitri (2011), meneliti tentang ”Pengaruh Gaya Kepemimpinan Situasional Terhadap Kinerja Karyawan Pada CV. Adapun rumus regresi linear berganda yang digunakan adalah sebagi berikut: Y = a + b 1 X 1 + b 2 X 2 + b 3 X 3 + ei HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Uji validitas daftar pertanyaan Di samping itu, gaya kepemimpinan direktif menurut Safaria (2013:77) adalah gaya memimpin yang identik dengan implementasi aturan yang ketat dan tegas dari seorang pemimpin sebagai bentuk dominasinya terhadap semua karyawan, sehingga dari praktik gaya kepemimpinan ini terbentuk pribadi karyawan yang disiplin. Warna Alam Indonesia) SKRIPSI Diajukan sebagai salah satu syarat Untuk menyelesaikan Program Sarjana (S1) Pada Program Sarjana Fakultas Ekonomi Universitas Diponegoro Disusun oleh: FAJAR WIRAWAN NIM. Yang terjadi di Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Maros ini adalah pimpinan telah memberikan arahan dan bimbingan kerja secara spesifik dan sesuai standar kerja kepada pegawai, namun masih terdapat pegawai yang. 1 Kepemimpinan dan Gaya Kepemimpinan Kepemimpinan merupakan masalah relasi dan pengaruh antara pemimpin dan yang dipimpin. Tujuan dari penelitian ini ialah untuk mengetahui apakah ada pengaruh gaya kepemimpinan direktif, suportif, partisipatif dan orientasi prestasi terhadap kinerja pegawai di Kantor Dinas Kesehatan Kabupaten Pinrang. Malang meningkatkan variabel-variabel gaya kepemimpinan yaitu gaya kepemimpinan direktif, suportif, dan partisipatif. Muhammad Arief M. Bawahan tahu diterapkan seorang pemimpin dalam bekerja dengan pasti apa yang diharapkan darinya dan dengan melalui orang lain seperti. namun pada variabel gaya kepemimpinan direktif secara parsial berpengaruh secara tidak nyata dan signifikan terhadap motivasi kerja karyawan. com— Guru Besar Universitas Pertahanan Salim Said mengatakan, masyarakat tengah dikejutkan dengan gaya kepemimpinan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). Variabel dalam penelitian ini antara lain gaya kepemimpinan, disiplin kerja, motivasi kerja, dan lingkungan kerja dalam kinerja karyawan PT. 3. Kesalahan dalam implementasi rencana dapat dikurangi. Dalam jenis gaya kepemimpinan ini tidak ada partisipasi dari bawahannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada pengaruh antara gaya. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh baik secara simultan maupun parsial gaya kepemimpinan yang terdiri dari variabel direktif, suportif, dan. Intip 4 Gaya Beserta Strategi Efektif dalam Pengambilan Keputusan! “Hidup adalah pilihan”, demikian pepatah bijak yang sering disampaikan. 14. 0 . Rantai komando dapat dengan jelas ditekankan. Jadi, tidak ada satu gaya kepemimpinan terbaik yang berlaku. ABSTRACT An educational institution will be trusted by the people if it has excellent performance. Pembuat keputusan direktif memiliki toleransi yang rendah terhadap ide-ide yang tidak jelas atau ambigu. penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan menggunakan data primer berupa kuesioner. Gajah Mada Rt. Tujuan dalam penelitian ini adalah:(1)mengetahui pengaruh dari variabel Gaya Kepemimpinan Direktif, Gaya Kepemimpinan Suportif, dan Gaya Kepemimpinan Partisipatif secara simultan terhadap variabel Ki… Gaya kepemimpinan direktif. Evans, dalam Amirullah dan Budiyono (2004:256), menyatakan bahwa kepemimpinan suportif merupakan gaya kepemimpinan yang ramah, mudah ditemui dan menunjukkan sikap yang ramah pada bawahan. Gaya kepemimpinan direktif Lebih banyak keputusan dominan dari pemimpin. Gaya Kepemimpinan Direktif Menurut Winardi (2000:62) “gaya kepemimpinan direktif adalah pemimpin yang cenderung mencurahkan perhatian sepenuhnya pada pekerjaan, pemimpin melaksanakan pengawasan seketat mungkin dengan maksud agar pekerjaan dilaksanakan sesuai rencana”. Gaya kepemimpinan Direktif adalah kemampuan mempengaruhi orang lain agar bersedia bekerja sama untuk mencapai tujuan yang telah. Kepemimpinan partisipatif adalah gaya kepemimpinan di mana semua individu memiliki kekuasaan setara dalam proses pengambilan keputusan bersama, terlepas dari jabatan dan pangkatnya. 0 0 12 104 20 . Situasi adalah lingkungan yang berada di sekitar pemimpin, baik dalam bentuk fisik maupun non-fisik, yang perlu dipertimbangkan sebelum memilih jenis kepemimpinan. Berikut adalah empat gaya pengambilan keputusan dengan contoh bagaimana mereka dapat digunakan di tempat kerja: Pengarahan. 1) Gaya kepemimpinan direktif, ditandai dengan adanya komunikasi satu arah, pemimpin membatasi peran bawahan, apa, bagaimana, kapan, dimana, dan bagaimana sesuatu tugas dilaksanakan. Konten baru akan ditambahkan di atas area fokus saat ini setelah dipilihGaya kepemimpinan direktif. Robbins dan Judge (2007) menyatakan bahwa pada dasarnya pendekatan kepemimpinan situasional dari Hersey dan Blanchard mengidentifikasi empat perilaku kepemimpinan yang khusus dari sangat direktif, partisipatif, supportif sampai laissez-faire. Kepemimpinan suportif 2. 4 Faktor-Faktor Memengaruhi Kemampuan Fleksibilitas Kepemimpinan 1 Faktor Gaya Kepemimpinan 2. Mahir Pradana. Gaya Kepemimpinan Santai. Pengaruh Gaya Kepemimpinan Direktif, Suportif, dan Orientasi Prestasi Terhadap Semangat Kerja Karyawan (Studi Pada Karyawan Bank Rakyat Indonesia Cabang Lamongan). Seringkali. our Products; STUDiLMU Event. Gaya kepemimpinan kharismatik yaitu p. Indikator gaya kepemimpinan : House dan Mitchell (1974) dalam Robbins (2015) menggabungkan empat dimensi tipe atau gaya kepemimpinan yang utama, yaitu : 1. Model kepemimpinan situasional membedakan empat gaya pemimpin, yakni S1, S2, S3, S4, yang didasarkan pada perilaku arahan (directive behavior) dan perilaku dukungan. Gaya Kepemimpinan Suportif, dan Gaya Kepemimpinan Partisipatif terhadap Motivasi kerja karyawan AJB Bumiputera 1912 Cabang Ponorogo Populasi dalam penelitian ini adalah 75 karyawan di AJB Bumiputera 1912 Cabang Ponorogo. 13 1. Gaya Kepemimpinan Kharismatik . B. Tipe direktif digunakan ketika melimpahkan tugas kepada petugas desa. Dibentuk tiga kelompok kerja masing-masing terdiri dari 15 orang, satu. 4) Terdapat pengaruh yang signifikan dari gaya kepemimpinan terhadap kinerja karyawan sebesar 61,16%. Tipe Kepemimpinan Laissez Faire. Penelitian ini memiliki empat variabel bebas yaitu Pengendalian Internal, Gaya Kepemimpinan direktif, gaya kepemimpinan suportif, gaya kepemimpinan partisipatif dan satu variabel terikat yaitu Kinerja Pegawai. Gaya Direktif 2. ,MM dan Alamsyah,SE. Gaya ini ditandai dengan banyaknya petunjuk yang datangnya dari peminpin dan sangat terbatasnya bahkan sama sekali tidak ada peranan anak buah dalam perencanaan dan pengambilan keputusan. 36 . Studi ini dilakukan pada karyawan Radar Malang PT. 125 15Gaya kepemimpinan Direktif. 2. Sedangkan Gaya Kepemimpinan diartikan sebagai perilaku atau cara yang dipilih dan dipergunakan pemimpin dalam mempengaruhi. Kepemimpinan direktif Tipe ini sama dengan model kepemimpinan yang otokratis dari Lippitt dan White. Pendiri Microsoft ini memang telah banyak menjadi role model pebisnis sukses dan pemimpin hebat. Gaya kepemimpinan direktif menurut Safaria (2013:77) adalah gaya memimpin yang identik dengan implementasi aturan yang ketat dan tegas dari seorang pemimpin sebagai bentuk dominasinya terhadap semua karyawan, sehingga dari praktik gaya kepemimpinan ini terbentuk pribadi karyawan yang disiplin. Peneliti ketika melakukan studi pendahuluan di BPRS Al-Salam dengan memberikan beberapa pernyataan tertulis tentang gaya kepemimpinan kepada karyawan menemukan bahwa gaya kepemimpinan yang dipakai oleh pimpinan BPRS hampir mendekati gaya kepemimpinan direktif. Para ahli organisasi dan manajemen, mengemukakan beberapa gaya kepemimpinan yang melekat dalam diri seorang individu. Mengatakan kepada bawahan bagaimana mereka harus mengerjakan tugas 0,765 Valid 3. Jurnal Ilmiah Manajemen Bisnis, Volume 5, No. Sifat – sifat ideal yang dimiliki seorang pemimpin adalah energi secara fisik dan mental, keahlian teknis,. Pemimpin dengan gaya. Listwise deletion based on all variables in the procedure. 1 Supriadi, “Pengaruh Gaya Kepemimpinan Kepala Madrasah dan Disiplin Kerja Terhadap Kinerja Guru di Madrasah Tsanawiyah Diniyyah Putri Lampung” (Institut Agama Islam Negeri Raden Intan Lampung, 2016), hal. ABSTRAK . Menurut Yukl (2007), pegawai. Darmawan, AkbarSetya (2015) Pengaruh Gaya Kepemimpinan terhadap Motivasi Kerja Karyawan pada PT. PENDAHULUAN . Dalam bukunya, Sedarmayanti (2010, hal. The Gaya Kepemimpinan Santai. PLN (Persero) APJ Ponorogo) / Rahma Puspita N. com . Gaya kepemimpinan ini digunakan ketika tingkat keterampilan dan kemampuan anggota tim rendah dan tingkat persyaratan tugas rendah, pemimpin memimpin dengan gaya kombinasi antara gaya direktif dan gaya kolegial. Miftahul Hu da and Pipit Riyanto, “Pengaruh Gaya Kepemimpinan Direktif Dan Gaya Kepem impinan . Juga disebut gaya kepemimpinan otokratis atau koersif, gaya kepemimpinan direktif dicirikan oleh proses pengambilan keputusan dari atas ke bawah yang sering mengabaikan masukan, kreativitas, pembelajaran, dan pertumbuhan bawahan. Persamaan regresi dalam penelitian ini diperoleh hasil sebesar Y= 14,943+0,557X. Motivasi Kerja Karyawan, (3) menjelaskan variabel mana diantara Gaya Kepemimpinan Direktif, Suportif dan Partisipatif yang paling berpengaruh terhadap Motivasi Kerja Karyawan. Peranan dari pemimpin hampir tidak terlihat karena segala keputusan diserahkan pada bawahannya (Azwar dalam Nursalam, 2008: 64) D. ” Seseorang yang menggunakan gaya kepemimpinan ini suka memberikan arahan atau instruksi mengenai apa yang harus dilakukan dan mengharapkan pegawainya untuk melaksanakannya sesuai dengan. Gaya otokratis. Dalam kasus ini kepemimpinan dan motivasi di PT. Kualitas pekerjaan 3. PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DIREKTIF, SUPORTIF DAN . 2, Oct. Ada banyak teori pembagian gaya kepemimpinan. Gill (2007: 44) menyatakan ada lima gaya kepemimpinan yaitu: (1) direktif, (2) konsultatif, (3) partisipatif, (4) negosiatif, dan (5) delegatif. Menurut Etling, Radhakrishna, dan Bowen (1993), ketika pemimpin adalah direktif, orang melakukan. Salah satu fungsi manajemen, dalam sebuah penelitian menunjukkan bahwa desicion maker memiliki gaya tersendiri. Kata Kunci: Gaya Kepemimpinan dan Kinerja KaryawanTIPE DAN GAYA KEPEMIMPINAN. Dan kondisi masa depanmu adalah hasil dari pilihanmu saat ini. Kepemimpinan tersebut muncul dan berkembang sebagai. 0 Excludeda 0 . Kedisiplinan a. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Gaya Kepemimpinan Direktif, Suportif, dan. f. Kepemimpinan ini masuk dalam tipe kepemimpinan otoriter, dimana bawahan atau anggota dalam sebuah organisasi tidak diberikan . Reliability Statistics Cronbach's Alpha N of Items . ÐÏ à¡± á> þÿ 3 5 þÿÿÿ0 1 2. Pemimpin yang direktif membuat bawahan menjadi mengetahui secara jelas apa yang diharapkan . Pemecahan masalah dan pengambilan keputusan semata-mata menjadi tanggung jawab pemimpin. Gaya kepemimpinan memiliki pengaruh yang signifikan secara simultan terhadap kinerja karyawan, sehingga secara keseluruhan gaya kepemimpinan memberikan kontribusi yang sangat berarti dalam meningkatkan kinerja karyawan. Gaya kepemimpinan adalah perilaku atau cara yang dipilih dandipergunakan pemimpin dalam mempengaruhi pikiran, perasaan, sikap dan perilaku para anggota organisasi bawahannya (Nawawi, 2003:115). 3 No. Pengaruh Serentak Gaya Kepemimpinan Direktif, Gaya Kepemimpina Suportif, dan Gaya Kepemimpinan Partisipatif terhadap Kinerja Karyawan) Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan nilai F tabel GHQJDQ. Alasan utama melakukan pangawasan dan monitoring tersebut adalah untuk menangani berbagai akibat yang mungkin timbul. Ada bermacam-macam gaya kepemimpinan menurut House Robbins, dalam Suwatno (2013:158), yaitu: 1) Directive Leadership – Gaya Direktif Pemimpin yang memusatkan kuasa dan pengambilan keputusan bagi dirinya sendiri, pemimpin berwenang penuh dan memikul tanggung jawab sepenuhnya. PENDAHULUAN . bahwa ketika seorang pemimpin menerapkan gaya kepemimpinan path-goal yang bagus dan didukung oleh komitmen karyawan terhadap organisasi maka dapat menurunkan tingkat turnover karyawan. Gaya Dasar Kepemimpinan. Gaya kepemimpinan suportif adalah gaya kepemimpinan yang. Gaya Kepemimpinan Direktif secara parsial mempunyai pengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan. gaya penga. Mulyasa, Manajemen Berbasis Sekolah, Konsep Strategi dan Implementasi,Dalam penelitian dengan judul “Pengaruh gaya kepemimpinan terhadap kinerja karyawan (studi pada karyawan di Perpustakaan Universitas Brawijaya Malang)” (Khairizah et al. gaya kepemimpinan patisipatif terhadap motivasi kerja. Berdasarkan hasil analisis regresi linier berganda menunjukkan bahwa gaya kepemimpinan direktif, gaya kepemimpinan suportif, gaya kepemimpinan partisipatif, gaya kepemimpinan berorientasi prestasi, dan lingkungan kerja fisik mempunyai pengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan baik secara simultan maupun parsial. Daya Anugerah Semesta Semarang sudah tergolong baik, namun ternyata belum dapat memberikan kontribusi yang maksimal terhadap. PENGERTIAN KEPEMIMPINAN DAN PEMIMPIN . atau bawahan dengan gaya kepemimpinan yang sesuai untuk diterapkan ketika para pengikut bergerak dari kematangan yang sedang ke kematangan yang telah berkembang. #5 Kepemimpinan Transaksional. 4 Tugas-Tugas Kepemimpinan .